Apa itu UEFI atau Unified Extensible Firmware
Interface?
Kebanyakan orang mungkin tidak asing lagi dengan BIOS, walaupun mereka tidak mengerti betul tentang itu. Tak lama setelah itu muncul UEFI yang mencoba mengambil tempatnya, mari kita ketahui apa itu EUFI dan bagaimana ia bisa menggantikan BIOS?
Saat komputer Windows 8 pertama kali muncul, ia tidak menggunakan BIOS melainkan menggunakan UEFI firmware. Tahun 2011 di Computex, Michael Angiulo dari Microsoft memberikan demo Windows 8. Mereka mengatakan bahwa Windows 8 membutuhkan UEFI untuk bekerja di ARM tablet.
Jadi Apa itu UEFI?
UEFI adalah singkatan dari Unified Extensible
Firmware interface. Pada dasarnya menggantikan BIOS yang digunakan hardware
untuk load dan start sistem operasi di komputer saat ini.
Nenek moyang UEFI dikembangkan oleh Intel
untuk server mereka berbasis Itanium. Batasan utama BIOS adalah 16-bit dengan
hanya 1MB dari ruang yang disediakan dan menggunakan Master Boot Record pada
partisinya. Jadi masalahnya ada pada jumlah RAM dan juga jumlah HDD yang tidak
bisa melebihi 2.2TB. Untuk mengatasi batasan ini, Intel memperkenalkan Intel
Boot Initiative yang kemudian berganti nama menjadi EFI. Setelah itu diambil
alih oleh Unified EFI Forum yang berkembang menjadi UEFI.
EFI saat ini digunakan untuk Mac dan hanya
mendukung processor Intel. Tapi UEFI mendukung processor Intel dan AMD.
Apa Keuntungan UEFI?
UEFI mendukung arsitektur 32-bit dan 64-bit. Dengan begini bisa memanfaatkan RAM lebih banyak untuk melakukan proses yang lebih rumit daripada BIOS. UEFI juga mendukung arsitektur CPU individu dan driver.Tidak seperti BIOS, UEFI memiliki tampilan visual yang keren dan mendukung mouse. Kamu bisa melihat tampilan MSI UEFI dibawah ini.
Contoh UEFI MSI |
Selain mendukung partisi standar MBR, UEFI juga mendukung partisi GUID atau GPT. GPT memungkinkan disk untuk diisi dengan 9.4ZB dan bisa memiliki 128 partisi di Windows. Sedangkan partisi MBR hanya memungkinkan disk untuk diisi dengan 2.2TB dan 4 partisi saja di Windows.
UEFI dilengkapi dengan boot manager yang
menghapus kebutuhan untuk boot loader terpisah. UEFI juga mendukung extension
lama seperti ACPI yang tidak tergantung dengan ukuran 16-bit. Selain itu, UEFI
juga memberikan kamu startup yang lebih cepat dan dukungan network yang lebih
baik.
Apa itu Secure Boot?
Fitur yang paling menonjol dari UEFI yang berhubungan dengan Windows 8 adalah Secure Boot. System yang menjamin hanya sistem operasi tertentu saja yang bisa menjalankan komputer kamu. Ia bekerja dengan membaca cryptographic signature yang tertananam di OS bootloader dan menyesuaikannya dengan database key yang terpercaya dalam firmware UEFI.
Ketika kamu membeli komputer desktop, laptop, tablet Windows 8, kunci yang sesuai telah diinstall oleh manufacture, jadi kamu tidak tahu Secure Boot telah aktif. Jika kamu ingin menginstall sistem operasi yang berbeda, UEFI akan menolak untuk booting.
Ini mungkin tidak terdengar baik, kamu tidak
bisa sesuka hati menginstall sistem operasi yang kamu inginkan. Ketika pertama
kali ini dirilis di hardware Windows 8 dengan Secure Boot diaktifkan, keributan
besar terjadi di dunia teknologi. Microsoft dituduh memonopoli persaingan
dengan sistem operasi luar seperti Ubuntu Linux dan membatasi user untuk
menjalankan sistem operasi apa pun di komputer mereka.
Meksipun semua komputer baru yang terbundle
dengan Windows 8 menggunakan Secure Boot, kamu bisa mematikannya dari
pengaturan UEFI dengan sekali klik. Setelah itu kamu lakukan, kamu bisa
menginstall sistem operasi apa pun dan booting dari sana. Kalau kamu menguprade
hardware baru, Secure Boot tidak menjadi hambatan. Mungkin kamu hanya perlu
membutuhkan UEFI versi terbaru untuk mendeteksi hardware tersebut. Sayangnya
untuk komputer berbasiskan ARM tidak bisa mematikan Secure Boot.
Apa
Keuntungan Secure Boot?
Contoh Pengaplikasian Secure Boot |
Dilihat dari fungsinya yang terlalu membatasi
pengguna, Secure Boot terlihat tidak berguna sama sekali. Sebenarnya fitur ini
juga bisa berguna, baik untuk komputer rumah atau pun kantor. Untuk kantor,
dapat membantu membatasi masuknya hardware tertentu seperti kalau ada user yang
mencoba booting dari hardisk yang mereka bawa atau jika ada seseorang yang
mencoba memasuki jaringan. Jika tim IT menggunakan Secure Boot ditambah
password yang melindungi pengaturan UEFI, potensi kebocoran data bisa
dikurangi. Untuk komputer rumahan, Secure Boot bisa membantu kamu dari malware.
Secure Boot disini melindungi sistem kamu terhadap infeksi rootkit yang
menginfeksi bootloader dan membuat mereka menjadi hypervisor untuk sistem
operasi. Jika kode startup tidak dipercaya maka tidak bisa dijalankan, infeksi
akan terhenti.
Lalu Bagaimana Sistem Operasi Lain Bekerja di
UEFI?
Seperti yang sudah dikatakan di atas,
kebanyakan komputer baru yang bundle dengan Windows 8 menggunakan UEFI dan
memiliki Secure Boot. Pada komputer dengan motherboard Intel x86 dan bukan ARM,
kamu bisa mengontrol Secure Boot. Kamu bisa mematikannya atau menambahkan key
sendiri. Pengaturan bisa kamu buat sendiri dengan membuat key yang hanya
menyetujui sistem operasi Linux yang bisa booting.
Ada beberapa opsi untuk menginstall Linux di
Komputer yang memiliki Secure Boot, diantaranya:
- Memilih distro Linux yang mendukung Secure Boot – Versi modern dari Ubuntu, mulai dari Ubuntu 12.04.2 LTS dan 12.10 bisa booting ketika Secure Boot diaktifkan. Tapi developer ubuntu menyarankan untuk mematikan Secure Boot, karena kebanyakan versi Ubuntu tidak bisa booting dari UEFI.
- Mematikan Secure Boot – Secure boot bisa dimatikan, dimana semua fitur keamanannya tidak akan berguna lagi, UEFI akan bekerja seperti BIOS. Dengan begini kamu juga bisa menginstall Windows versi lama yang tidak mendukung Secure Boot seperti Windows 7.
- Menambahkan Key yang terpercaya ke firmware UEFI – Beberapa disto Linux mungkin harus menambahkan boot loader dengan key miliknya sendiri, kamu dapat menambahkannya sendiri ke firmware UEFI.
Dengan kemajuan pesat industri hardware, BIOS
menjadi tidak mencukupi untuk mengatasi kekuatan dan kapasitas mesin hari ini
dan UEFI hadir untuk mengatasi masalah itu. Sedangkan industri komputer masih
tumbuh pesat untuk membuat dirinya menjadi lebih cepat, baik dan efisien.
Demikian artikel mengenai Apa itu UEFI atau Unified Extensible Firmware Interface, semoga bermanfaat untuk semuanya.
0 Response to "Mari Belajar ! Apa itu UEFI atau Unified Extensible Firmware Interface?"
Post a Comment